a
Home » , » Mengalami siang atau malam yang lebih panjang, Mengapa?

Mengalami siang atau malam yang lebih panjang, Mengapa?

Sebagian Orang tidak tahu bahwa di suatu tempat itu mengalami suatu malam atau pun siang yang lebih lama. Lalu kenapa ini bisa terjadi ? Berikut ini penjelasan lengkapnya 
semmoga artikel yang berjudul Mengalami siang atau malam yang panjang, Mengapa? bermanfaat buat pembaca dan mudah di pahami dan di mengerti oleh masyarakat umum.
Bumi memang berputar selama 1 hari atau 24 jam dan berputar pada poros bumi. tetapi tahukan anda bahwa poros bumi atau sumbu bumi memiliki kemiringan yaitu 23,5ยบ. sudut kemiringan dengan 25 derajat tersebut di hitung pada perpotongan bidang ekuatorial Bumi dan bidang orbit Bumi terhadap Matahari. 


Jika anda telah mengalami musim gugur, hujan semi dan juga Panas itu adalah akibat dari kemiringan poros bumi ataupun sumbu bume yang sebesar 25 Derajat. ketika matahari di kelilingi oleh bumi poros bumi ini akan mengarah titik yang sama. ketika itulah titik itu berada dekat Polaris si Bintang Utara. yang mengakibatkan belahan bumi yang 25 Derajat tadi berada dekat dengan sang surya maupun berada jauuh dengan sang surya selama 365,25 hari atau 1 tahun.



Ketika kutub utara buni memiliki kemiringan yang lebih dekat dengan matahari dan ketika itulah yang menyebabkan utara mendapatkan lebih banyak sinar matahari. Ketika Tanggal 20 atau 21 Juni bumi bagian utara akan mengalami panas yang atau siang terpanjang di itara. namun di sebelah selatan bumi akan mengalami musim yang dingin di bagian selatan.

Pada bulan Desember, kemiringan kutub utara justru menjauh dari Matahari dan kali ini giliran kutub selatan yang lebih dekat ke Matahari sehingga area belahan selatan mengalami musim panas dan mengalami siang yang panjang. Sedangkan di Utara mengalami sebaliknya yakni musim dingin dengan panjang siang yang pendek. Titik balik musim dingin atau winter solstice bagi Bumi belahan utara biasanya terjadi tanggal 21 atau 22 Desember yang sekaligus juga menjadi titik balik musim panas bagi belahan selatan.


Dua kali dalam setahun, 21 Maret dan 23 September, saat Matahari di Ekuinoks (perpotongan dua garis ekliptika dan ekuator langit), maka lamanya siang dan malam akan sama yaitu masing-masing 12 jam. Ketika di ekuinoks, poros Bumi tidak mengarah ke Matahari. Titik balik musim semi atau vernal equinox di Bulan Maret juga merupakan penanda transisi dari malam selama 24 jam ke siang selama 24 jam di kutub Utara. Dan titik balik musim gugur atau autumnal equinox di bulan September menjadi penanda kutub utara akan memasuki malam yang panjang ketika Matahari tidak pernah terbit sedangkan di kutub selatan akan mengalami masa sebaliknya yakni ketika Matahari tidak pernah tenggelam.





2 komentar:

Yahya Doank said...

Bermanfaat sekali sob, dan mudah di pahami, + dapat ilmu lagi nih

Unknown said...

makasih Kunjunganyaa

Post a Comment

 
Support : Download Game Gratis | Johny Template | Mas Template
Copyright © 18 Maret 2014. Ariftea.com - All Rights Reserved
Sponsor by Creating Website
Proudly powered by Blogger